Bisnis Offline Go Online - Why Not ???

Image courtesy of [ cuteimage] at FreeDigitalPhotos.net

Beberapa hari ini saya lihat di akun media sosial saya, makin banyak teman-teman yang menawarkan produk mulai dari minuman, baju, obat herbal sampai ke gadget dan kendaraan. Kalau di pikir-pikir kenapa mereka tidak jual apa yang bisa dijual dan ada di lingkungan mereka - Online kan saja bisnis yang sudah ada - buat bisnis offline anda go Online .

Kembali ke akun media sosial saya tadi, sebagian dari mereka rata-rata adalah reseller atau hanya dropshipper saja, katanya sedang dalam proses "mencari uang dari online tanpa modal" atau "mencari uang lewat online dengan modal kecil", alhasil, perang harga dan perang jaminan kualitas berkeliaran, memang bagus sih tujuannya mencari uang tambah dari bisnis online, namun yang disayangkan adalah kecepatan respon (ciri khas dari dropshipper). Saya mencoba iseng bertanya jam merk dan tipe ini ada tidak, jawabnya nanti di cek, setelah lebih dari 12 jam saya baru mendapat jawaban "kosong", saya pilih kembali tipe dan merek lain dan 8 jam berlalu hanya mendapat jawaban "kosong lagi" ...

Setelah berbicara lewat fitur chat yang ada di social media tersebut dengan teman akrab saya yang menawarkan jam tadi, dia mengakui kalau dia hanya dropship saja menjalankan bisnisya, jadi tidak ada stok barang real yang siap kirim dan mau tidak mau harus selalu mengecek ke suplier.

Memang cara dropship seperti ini terbilang menggunakan modal yang sangat kecil, apalagi jika anda memiliki smartphone yang terhubung ke internet, anda sudah bisa menjalankan bisnis dropship ini. Namun anda harus memiliki reseller yang bisa memberikan update secara cepat ata setidaknya memberikan data secara live atau update harian mengenai stok barang yang ada.

Nah, kembali ke masalah Bisnis Offline Go Online nih, kalau anda memiliki modal kecil jangan patah semangat, coba jalan-jalan ke sekeliling daerah anda, jangan pergi jauh-jauh, misalnya anda menemukan sebuah toko mainan anak-anak yang memiliki harga murah, kualitas bagus, dan banyak variasi warna dan tipe mainan, tidak ada salahnya anda menemui sang pemilik untuk menceritakan bahwa anda tertarik untuk memasarkan barang yang ada di toko tersebut secara online via social media anda, dan tanyakan berapa fee atau diskon harga yang bisa diberikan.

Setelah mendapat kesepakatan harga, ambil beberapa foto mainan yang anda rasa menarik pembeli, dan catat kekurangan, kelebihan, ukuran dan variasi warna, dan juga harga pokok satuan barang tadi, intinya catat selengkap-lengkapnya data sebuah produk.

Setelah mendapat beberapa materi dan mengetahui berapa stok mainan yang ada tadi anda bisa mulai menjual berdasarkan foto tadi, tapi selalu kunjungi toko atau bertukarlah nomor handphone dengan pemilik toko untuk selalu update barang baru atau stok barang.

Mudah kan ... anda dapat uang, beli barang sesuai kesepakatan, kirim via kurir pilihan pembeli anda, anda bisa mendapat keuntungan karena lokasi berdekatan, anda bisa melihat langsung barang yang akan dibeli, dan dapat menjamin kualitas barang yang akan di kirim.

Jika anda sudah memiliki bisnis Offline misalnya milik orang tua atau milik suami/istri anda.... Katakanlah ada usaha cetak foto atau pemotretan, anda bisa menawarkan berbagai paket yang ada seperti pre-wedding dengan memajang hasil foto yang dihasilkan oleh studio foto anda di media social anda, dengan begitu pasar anda lebih luas, orang yang melihat bukan hanya orang sekitar toko, bisa saja orang dari kota seberang.

Dan berbagai ide lainnya yang anda bisa tawarkan, lihat sekitar anda, semoga saja ada tetangga yang bisa diajak kerjasama, anda promosikan barang mereka dan dapatkan fee nya. 

Semoga artikel dari saya ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari sesuap nasi dari bisnis online seperti saya ini, mohon tinggalkan komentar jika bermanfaat bagi anda.