Nitrogen yang biasa dikenal dengan simbol N ini adalah salah satu elemen kimia yang terbanyak di dunia ini. Biasanya orang parnoan dengan kata-kata kimia. Tapi percayalah unsur N ini menjadi salah satu unsur yang paling banyak sobat hisap saat bernafas.
Dari informasi yang di dapat di Wikipedia, bahwa udara kering tersusun atas 78.09% Nitrogen, 20.95 Oksigen dan 0.04% karbon dioksida dan unsur lain.
Sumber Nitrogen di Udara
Nitrogen secara alami terdapat di alam bebas (atmosphere). Nitrogen dari atmosfer masih berbentuk N2 sehingga harus di rubah terlebih dahulu sebelum bisa di serap tanaman.
Menurut penelitian banyaknya petir di suatu daerah akan membantu perubahan N2 menjadi NO3 yang dapat di serap tanaman. Akan tetapi hal ini tidak efisien karena jumlah petir tidak menentu.
Nitrogen di udara bebas dapat di ikat oleh bakteri Rhizobia yang secara alami tinggal bersimbiosis di banyak jenis tanaman legume seperti kacang tanah. Bakteri ini dapat menyerap Nitrogen secara langsung dari alam bebas.
Jika kebutuhan nya sudah tercukupi bakteri ini akan memberikan ion N kepada tanaman legume tersebut, sehingga seringkali penambahan pupuk nitrogen tidak memberikan pengaruh apapun kepada tanaman.
.
Sumber Nitrogen di Tanah
Hampir 95% lebih unsur Nitrogen dalam tanah bersumber bahan organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Ion N ini akan bisa di serap tanaman setelah di proses lebih lanjut oleh mikroba yang terdapat di tanah.
Nitrogen di tanah berasal dari pembusukan zat organik oleh bakteri. Proses pembusukan alami biasanya berjalan secara lambat dan menyumbang hanya sedikit Nitrogen untuk keperluan tumbuh kembang tanaman dalam satu siklus kehidupan tanaman
Tanaman dapat menyerap N secara langsung jika sudah dalam bentuk ion baik itu ammonium (NH4+) dan nitrate (NO¬3-). Di tanah kekurangan unsur N dapat ditambahkan dengan pupuk yang memiliki kandungan N yang memadai yang seringkali disebut mineral nitrogen (garam mineral yang mengandung nitrogen) ataupun dengan menambahkan tanah yang secara alami memiliki ammonium (NH4+).
Siklus Nitrogen di Tanah
Proses perubahan nitrogen di dalam tanah terjadi dengan bantuan mikroorganisme atau yang sering disebut bakteri pengurai. Seiring dengan proses penguraian yang dilakukan bakteri, mereka melepas H4+ dan NO3- ke tanah dan juga di saat bakteri ini mati, mereka akan di urai lagi oleh bakteri lainnya.
Ion ammonium (NH4+) di tanah jika tidak di serap tanaman akan di rubah menjadi ion NO¬3- dengan proses yang disebut nitrifikasi. Proses ini melibatkan 2 macam bakteri yaitu nitrosomonas yang merubah NH₄⁺ menjadi nitrite (NO₂⁻) dan bakteri nitrobacter NO₂⁻ menjadi NO3-. Proses ini memerlukan aliran udara yang baik di tanah dan juga akan semakin maksimal di tanah yang hangat.
Ion Amonium berikatan dengan ion negative dari tanah sehingga dapat bertahan lebih lama di tanah dibanding dengan Nitrate yang memiliki ion negative. Ion Nitrate mudah lepas dari partikel tanah yang sama sama memiliki ion negative, akan tetapi ion Nitrate dapat ditemui terlarut di air tanah. Hal ini karena ion nitrate mudah larut di air.
Karena jumlah Nitrogen di tanah yang terbentuk secara alamiah cukup terbatas menjadikan pupuk Nitrogen laris manis di pasaran. Banyak sekali pupuk merk pupuk Nitrogen di pasaran seperti Urea, Za, Calcinit, KNO3 dan banyak lagi.
Fungsi Nitrogen Pada Tanaman.
Bagi tanaman unsur Nitrogen memiliki peranan yang sangat penting. Semua bagian tubuh tanaman memerlukan Nitrogen untuk pembentukan molekul dasarnya. Hal ini menjadikan Nitrogen sebagai unsur terbanyak yang di serap tanaman.
Nitrogen adalah unsur penyusun utama pada zat hijau daun (klorofil). Zat ini memproduksi gula dari air dan karbon dioksida dengan bantuan energy matahari.
Nitrogen juga menjadi komponen utama dari berbagai asam amino, yang menyusun protein. Tanpa protein tanaman akan mati. Sebagian protein ini menyusun struktur tubuh tanaman dan sebagian lagi menjadi enzim, yang menopang kehidupan tanaman.
Nitrogen adalah komponen pemindah energy seperti halnya ATP (adenosine triphosphate). ATP memungkinkan sel sel untuk menyimpan dan melepaskan energi hasil dari metabolism.
Nitrogen juga menjadi komponen penting dari nucleus acid (asam nukleat) seperti DNA. Sebuah material genetic yang membuat sel tanaman tumbuh dan berkembang biak.
Dari informasi yang di dapat di Wikipedia, bahwa udara kering tersusun atas 78.09% Nitrogen, 20.95 Oksigen dan 0.04% karbon dioksida dan unsur lain.
Sumber Nitrogen di Udara
Nitrogen secara alami terdapat di alam bebas (atmosphere). Nitrogen dari atmosfer masih berbentuk N2 sehingga harus di rubah terlebih dahulu sebelum bisa di serap tanaman.
Menurut penelitian banyaknya petir di suatu daerah akan membantu perubahan N2 menjadi NO3 yang dapat di serap tanaman. Akan tetapi hal ini tidak efisien karena jumlah petir tidak menentu.
Nitrogen di udara bebas dapat di ikat oleh bakteri Rhizobia yang secara alami tinggal bersimbiosis di banyak jenis tanaman legume seperti kacang tanah. Bakteri ini dapat menyerap Nitrogen secara langsung dari alam bebas.
Jika kebutuhan nya sudah tercukupi bakteri ini akan memberikan ion N kepada tanaman legume tersebut, sehingga seringkali penambahan pupuk nitrogen tidak memberikan pengaruh apapun kepada tanaman.
.
Sumber Nitrogen di Tanah
Hampir 95% lebih unsur Nitrogen dalam tanah bersumber bahan organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Ion N ini akan bisa di serap tanaman setelah di proses lebih lanjut oleh mikroba yang terdapat di tanah.
Nitrogen di tanah berasal dari pembusukan zat organik oleh bakteri. Proses pembusukan alami biasanya berjalan secara lambat dan menyumbang hanya sedikit Nitrogen untuk keperluan tumbuh kembang tanaman dalam satu siklus kehidupan tanaman
Tanaman dapat menyerap N secara langsung jika sudah dalam bentuk ion baik itu ammonium (NH4+) dan nitrate (NO¬3-). Di tanah kekurangan unsur N dapat ditambahkan dengan pupuk yang memiliki kandungan N yang memadai yang seringkali disebut mineral nitrogen (garam mineral yang mengandung nitrogen) ataupun dengan menambahkan tanah yang secara alami memiliki ammonium (NH4+).
Siklus Nitrogen di Tanah
Proses perubahan nitrogen di dalam tanah terjadi dengan bantuan mikroorganisme atau yang sering disebut bakteri pengurai. Seiring dengan proses penguraian yang dilakukan bakteri, mereka melepas H4+ dan NO3- ke tanah dan juga di saat bakteri ini mati, mereka akan di urai lagi oleh bakteri lainnya.
Ion ammonium (NH4+) di tanah jika tidak di serap tanaman akan di rubah menjadi ion NO¬3- dengan proses yang disebut nitrifikasi. Proses ini melibatkan 2 macam bakteri yaitu nitrosomonas yang merubah NH₄⁺ menjadi nitrite (NO₂⁻) dan bakteri nitrobacter NO₂⁻ menjadi NO3-. Proses ini memerlukan aliran udara yang baik di tanah dan juga akan semakin maksimal di tanah yang hangat.
Ion Amonium berikatan dengan ion negative dari tanah sehingga dapat bertahan lebih lama di tanah dibanding dengan Nitrate yang memiliki ion negative. Ion Nitrate mudah lepas dari partikel tanah yang sama sama memiliki ion negative, akan tetapi ion Nitrate dapat ditemui terlarut di air tanah. Hal ini karena ion nitrate mudah larut di air.
Karena jumlah Nitrogen di tanah yang terbentuk secara alamiah cukup terbatas menjadikan pupuk Nitrogen laris manis di pasaran. Banyak sekali pupuk merk pupuk Nitrogen di pasaran seperti Urea, Za, Calcinit, KNO3 dan banyak lagi.
Fungsi Nitrogen Pada Tanaman.
Bagi tanaman unsur Nitrogen memiliki peranan yang sangat penting. Semua bagian tubuh tanaman memerlukan Nitrogen untuk pembentukan molekul dasarnya. Hal ini menjadikan Nitrogen sebagai unsur terbanyak yang di serap tanaman.
Nitrogen adalah unsur penyusun utama pada zat hijau daun (klorofil). Zat ini memproduksi gula dari air dan karbon dioksida dengan bantuan energy matahari.
Nitrogen juga menjadi komponen utama dari berbagai asam amino, yang menyusun protein. Tanpa protein tanaman akan mati. Sebagian protein ini menyusun struktur tubuh tanaman dan sebagian lagi menjadi enzim, yang menopang kehidupan tanaman.
Nitrogen adalah komponen pemindah energy seperti halnya ATP (adenosine triphosphate). ATP memungkinkan sel sel untuk menyimpan dan melepaskan energi hasil dari metabolism.
Nitrogen juga menjadi komponen penting dari nucleus acid (asam nukleat) seperti DNA. Sebuah material genetic yang membuat sel tanaman tumbuh dan berkembang biak.
0 Response to "Fungsi Nitrogen untuk tanaman"
Posting Komentar