6 Macam Kabel Jaringan Yang Sering Dipergunakan

06.00
Macam-Macam Kabel Jaringan - Celuks

Biarpun tekhnologi sudah semakin maju dibandingkan 10-20 tahun yang lalu, akan tetapi agar computer tetap bisa terkomunikasi tetap dibutuhkan kabel untuk menghubungkan secara fisik, karena berbagai alas an seperti kecepatan kabel tetap lebih cepat dari wireless, biaya lebih murah dari wireless dan banyak lagi alas an.

Ada berbagai macam jenis kabel yang dapat digunakan untuk mentransmisikan data, so siapkan kopi dan makanan kecil untuk cemilan sambil membaca sharing pengetahuan kali ini, jika sobat membutuhkan info mengenai peralatan jaringan komputer bisa ke sini.

1. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial -  WikiPedia
Kabel Coaxial -  WikiPedia
FDominec [CC BY-SA 3.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/)]
Kabel ini pertama kali ditemukan pada tahun 1980 an, kabel coaksial juga sering disebut kabel coax atau koax, kabel ini dapat mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 10 Mbps. Kabel ini populer pada tahun 1980 – awal 1990 dimana kecepatan internet pada waktu itu masih 10 Mbps saja.



Ada 2 jenis kabel coaxial yang sering dipergunakan yang sering disebut dengan thinnet (10BASE2) dan thicknet (10BASE5). Ciri khas kabel ini adalah sebuah kabel tembaga tunggal di bagian tengah yang diselimuti plastik tebal dan di lapis lagi dengan serabut kawat yang di lapis plastik lagi.

Kabel coax memiliki ukuran yang besar dan juga sangat kaku dan keras sehingga cukup susah untuk digunakan sebagai kabel jaringan, terutama di tempat yang kecil dan sempit. Sehingga penggunaan untuk internet tidak bertahan lama, akan tetapi hingga sekarang kabel jenis ini masih sering dipergunakan untuk menghubungkan antenna analog ke televisi, menghubungkan CCTV ke DVR, dan juga untuk kabel parabola.

2. Twisted Pair Cables
Kabel Lan UTP Cat5e
Kabel jenis ini lahir di tahun 90 an, dan dengan cepat menjadi pelopor standard kabel untuk jaringan, pada awalnya kabel ini hanya mampu mentransfer data hingga 10 Mbps saja (Cat3 atau 10 BASE-T), hingga berkembang menjadi kabel yang biasa kita pakai sekarang yaitu kabel Twisted Cat5 atau Cat5e yang mampu mengirimkan data hingga 100 Mbps dan bahkan pada versi barunya dapat mengirimkan data hingga 10Gbps (10GBASE-T), ciri khas kabel jenis ini ada 4 pasang tembaga tunggal yang di belitkan setiap pasang nya untuk kemudian di belitkan dengan pasangan kabel lainnya dengan tujuan mengurangi gangguan electromagnetic.

Terdapat 2 jenis kabel twisted ini di pasaran, yaitu jenis STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair). Kebanyakan pengguna memilih menggunakan UTP untuk mengkoneksikan komputer ke hub dan antar hub dengan alasan lebih flexible dan juga harga yang murah, sedangkan STP biasanya digunakan di area yang butuh kabel yang lebih terlindungi seperti penggunaan di outdoor antar hub, IP CCTV.

3. Fiber Optik
Kabel jenis ini tidak lagi menggunakan kabel tembaga untuk mengirimkan sinyal listrik, kabel fiber optik menggunakan benang yang terbuat dari kaca dan sinar laser yang berkedip dengan sangat cepat. Kabel jenis ini pun dapat di gulung dengan batasan tertentu sehinga penggunaan nya pun cukup luas. 

Fiber optik terbukti sangat cocok digunakan di jalur jaringan WAN dimana kabel ini seringnya di benamkan di tanah ataupun di luar rungan yang kena panas matahari dan air hujan dan juga dipergunakan di jalur penghubung antar gedung yang membutuhkan jalur komunikasi yang cepat, stabil dan memiliki traffic yang tinggi.

Ada dua jenis kabel fiber optik yang banyak digunakan industri yaitu single mode (100BaseBX standard) dan multimode (100BaseSX standard). Untuk komunikasi jarak jauh kabel single-mode atau single core sering kali dipergunakan karena mampu mengirimkan kapasitas bandwidth yang lebih besar dari multimode, sedangkan untuk jarak dekat sering dipergunakan jenis multimode karena biaya yang lebih murah.

4. Kabel USB
Kabel USB sudah terkenal untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain seperti printer,
fax, mouse dan berbagai perangkat lainnya daripada untuk menghubungkan komputer dengan jaringan atau internet, walaupun ada perangkat khusus yang bisa di tambahkan sehingga port usb dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan yang biasa di sebut lan 2 usb adapters.

5. Kabel Serial dan Pararel
Serial Cable
Serial Cable By No machine-readable author provided. Mobius assumed (based on copyright claims). - No machine-readable source provided. Own work assumed (based on copyright claims)., Public Domain, Link
Port serial dan pararel hadir pada tahun 1980 dan awal 1990 dimana kehadiran jaringan masih sangat sedikit dan port USB belum lahir, pada waktu itu hampir semua perangkat dan juga jaringan

terhubung ke port ini untuk berkomunikasi dengan komputer. Untuk terhubung dengan jaringan port serial membutuhkan kabel model null yang dapat mengirimkan data hingga 0.45 Mbps, sangat jauh jika dibandingkan kecepatan rata-rata sekarang yang mencapai 100 Mbps bahkan hingga 10 Gbps

6. Kabel Crossover
Kabel null adalah salah satu contoh kabel crossover dimana dua jaringan atau dua komputer dihubungkan dengan kabel. Penggunaan kabel jaringan crossover sering diterapkan pada jaringan rumah yang menghubungkan 2 komputer secara langsung beberapa tahun silam.
kabel crossover
Kabel Crossover - Wikipedia

Kabel null
Kabel null - Wikipedia


Dari luar akan susah membedakan kabel tersebut crossover atau kabel straight (kabel urutan standard). Perbedaan akan terlihat saat diperhatikan urutan kabel yang berbeda antara satu ujung kabel dengan ujung lainnya. Jika kabel crossover nya dibuat oleh pabrikan, biasanya akan ada tanda khusus untuk membedakan kabel crossover dengan kabel straight. Sekarang ini router skala rumahan sekalipun sudah dibekali dengan kemampuan crossover sehingga tidak perlu merubah salah satu ujung kabel untuk menghubungkan komputer dengan hub di rumah.


Sekian dulu sob sharing kali ini mengenai macam-macam kabel jaringan yang sering dipergunakan





























0 Response to "6 Macam Kabel Jaringan Yang Sering Dipergunakan"

Posting Komentar