Jenuh di WiFi Hotspot yang makin lama makin berkurang peminat gara gara semakin murahnya harga kuota internet di kartu GSM, terpaksa deh loncat sana-loncat sini mencari hobi baru.
Awalnya sih hanya ikut-ikutan teman yang lagi liat video di youtube soal menanam tanaman di paralon 3 dim (kalau bahasa kita paralon 3 inch), akhirnya malah saya terjerumus di dunia hidroponik.
Artikel ini adalah ringkasan, dan juga catatan untuk saya dan sobat yang berkunjung ke sini mencari artikel tentang apa sih pengertian hidroponik itu atau apa yang di maksud hidroponik itu, lalu bagaimana sih untuk memulai menanam tanaman secara hidroponik, bagaimana juga system hidroponik bisa membantu memaksimalkan lahan sempit, bagaimana juga cara menanam tanaman tanpa tanah, tanpa kotor kotoran.
Nah, langsung saja kita mulai dari apa itu pengertian Hidroponik. Hidroponik menurut mbah WikiPedia adalah bercocok tanam tanpa media tanah dengan menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman dengan media air.
Secara global pengertian Hidroponik adalah "bercocok tanam tanpa tanah" karena pada awal perkembangan nya media yang di pilih adalah air dan tampaknya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga cara bercocok tanam tanpa tanah ini diberi nama Hidroponik.
Dalam perkembangan nya sayuran hidroponik mulai merambah banyak segmen pasar di Indonesia, berkat keberagaman supplier penyedia bahan baku nutrisi dan juga berkembangnya teknik meracik larutan nutrisi (nutrient liquid) untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik.
Sekarang ini teknik penanaman hidroponik sudah semakin luas bahkan sudah mulai merambah ke rumah rumah, dengan berbagai peraltan mulai dari yang sederhana seperti :
Secara global pengertian Hidroponik adalah "bercocok tanam tanpa tanah" karena pada awal perkembangan nya media yang di pilih adalah air dan tampaknya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi sehingga cara bercocok tanam tanpa tanah ini diberi nama Hidroponik.
- Perkembangan Hidroponik
Dalam perkembangan nya sayuran hidroponik mulai merambah banyak segmen pasar di Indonesia, berkat keberagaman supplier penyedia bahan baku nutrisi dan juga berkembangnya teknik meracik larutan nutrisi (nutrient liquid) untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman hidroponik.
Sekarang ini teknik penanaman hidroponik sudah semakin luas bahkan sudah mulai merambah ke rumah rumah, dengan berbagai peraltan mulai dari yang sederhana seperti :
- Menanam cabai hidroponik dengan botol air mineral 1500 ml
- Menanam sayuran hidroponik dengan box stereofoam bekas anggur
- Keunggulan Hidroponik
Berikut adalah beberapa alasan yang bisa membuat banyak sekali petani sayuran berpindah dari bercocok tanam di tanah menjadi bercocok tanam dengan sistem hidroponik.
- Efisiensi Lahan dan air, dengan sistem hidroponik untuk menanam sayuran akan menjadi sangat efisien karena petani tidak perlu lagi mengolah tanah, dan juga tidak perlu khawatir terjadi pemberian air berlebih.
- Efisiensi Tenaga Kerja, dengan sistem hidroponik tenaga kerja yang dibutuhkan untuk merawat tanaman akan lebih sedikit, bahkan di skala menengah (1000 hole) hanya perlu 1 orang saja.
- Hasil Panen yang baik, karena nutrisi yang diserap tanaman hidroponik lengkap dan terukur dan juga minimalis nya serangan hama yang berasal dari tanah maka hasil panen akan lebih baik dari yang ditanam di tanah.
- Jadwal panen yang tetap, dengan sistem hidroponik di mana pemberian nutrisi (makanan tanaman) terjadwal yang mengakibatkan jadwal panen sayuran menjadi tetap, yang jika di bandingkan dengan tanaman di konvensional (tanah) akan lebih cepat 20-40%. Contoh Kangkung di Hidroponik dari awal berkecambah sampai panen memakan waktu dari 17-21 hari saja.
- Kebersihan, Karena tidak menggunakan tanah dalam menanam nya, sayuran hidroponik menjadi lebih bersih. Terlebih jika menggunakan Green House dalam penanaman nya, baik hama maupun debu akan bisa di minimalisir.
- Pemupukan Hidroponik
Dalam proses penanaman nya hidroponik menggunakan pupuk anorganik yang disebut nutrisi cair (di Indonesia di sebut AB-Mix, (kenapa di sebut AB-Mix?) yang berupa garam-garam mineral yang di tambang dan di gunakan untuk menyusun nutrisi hidroponik yang menjadi makanan utama dari tanaman, hal ini sering disebut orang dengan pupuk kimia seperti NPK, UREA, KCL, TSP, dan masih banyak lagi penamaan dan merk di pasar bebas.
Kita bahas sedikit mengenai Pupuk Anorganik dan Pestisida di postingan yang ini ya Sob.
dan juga Proses penyerapan Nutrisi oleh tanaman, lebih bahaya mana Pupuk Anorganik (kimia) vs Pestisida.
Kalau sobat yang sudah memulai berhidroponik dan sering menemukan tanamannya mengalami busuk pada bagian akar, coba perbaiki sistem pengairan nya, atau tambah oksigen terlarut di air dengan memasang aerator.
Setelah membaca artikel di atas sekiranya sobat bisa mengerti proses penyerapan tanaman dan juga bahaya nya mengkonsumsi sayuran yang terpapar pestisida terhadap tubuh manusia. Inilah alasan semakin luas nya sayuran hidroponik di konsumsi di berbagai tempat. Karena sayuran yang ditanam dengan metoda hidroponik tidak menggunakan pestisida kimia sehingga lebih aman dikonsumsi manusia dalam jangka panjang.
Namun bagi sebagian petani sayuran Hidroponik ada yang tetap menggunakan pestisida yang berjenis organik atau Nabati (semisal penggunaan bawang putih / extrak daun mimba) karena banyaknya serangan hama yang tidak bisa di bendung oleh penggunaan GH sekalipun, makanya jangan heran kalau sayuran Hidroponik yang sobat beli memiliki aroma bawang putih.
Bagi sebagian orang proses merawat tanaman hidroponik bisa sekaligus penawar stress, coba bayangkan biarpun hanya memiliki lahan seluas beberapa meter saja tapi bisa memiliki pemandangan seperti ini...
Pulang kerja larut malam, lihat tanaman ada selada merah, ada selada hijau, ada aroma daun mint yang menenangkan dan yang jelas amat sangat aman dikonsumsi. Baik oleh anak-anak maupun orang tua.
Nah sob, sekian dulu artikel perkenalan terhadap Hidroponik...
Terima kasih kepada mamang Heri Hunter yang telah memberikan foto foto sebagai sebagian bahan blog ini. Yang mau kepoin IG nya silahkan aja wakakakaka.
Terimakasih juga kepada pengguna Nutrisi Hidroponik Merk G-Mix, Kesetiaan anda membuat kami menurunkan harga dan PPM selalu, semboyan berhidroponik ga harus mahal akan kami pelihara selalu. Informasi penggunaan Nutrisi G-Mix masih di Maksimal 800 PPM untuk sayuran dan buah di Maksimum 600 PPM saja (cabai).
Terima kasih kepada mamang Heri Hunter yang telah memberikan foto foto sebagai sebagian bahan blog ini. Yang mau kepoin IG nya silahkan aja wakakakaka.
Terimakasih juga kepada pengguna Nutrisi Hidroponik Merk G-Mix, Kesetiaan anda membuat kami menurunkan harga dan PPM selalu, semboyan berhidroponik ga harus mahal akan kami pelihara selalu. Informasi penggunaan Nutrisi G-Mix masih di Maksimal 800 PPM untuk sayuran dan buah di Maksimum 600 PPM saja (cabai).
0 Response to "Apa sih Hidroponik itu ????"
Posting Komentar