Material Baru Yang Dapat Menyerap Oksigen

Para peneliti dari Universitas Denmark telah berhasil menemukan material yang dapat menyimpan Oksigen dalam konsentrasi yang tinggi, dan uniknya oksigen yang telah diserap dapat dilepaskan kembali di saat dibutuhkan yang mereka sebut Crystalline. 

Sekarang ini sedang dikembangkan kegunaan lanjutan dari material baru tersebut, bisa saja nanti para penyelam tidak lagi membawa tangki udara yang berat, ataupun akan ada permen yang bisa mensuplai oksigen murni kepada orang yang membutuhkan oksigen tanpa repot membawa-bawa tabung oksigen yang berat.

Professor Christine McKenzie (tengah) dan Jonas Sundberg, Department of Fisika, Kimia dan Farmasi di University of Southern Denmark telah mensintesa material yang dapat menyerap oksigen dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk kemudian di keluarkan jika dibutuhkan.

Credit: Image courtesy of University of Southern Denmark

Walaupun sudah bukan menjadi hal yang aneh jika ada material yang bereaksi dengan oksigen, seperti bahan bakar kendaraan yang membutuhkan oksigen sebagai bahan terjadinya pembakaran, ataupun contoh lain makanan misalnya yang akan menjadi “tengik” atau “lempem” jika dibiarkan ter expose oksigen terlalu lama.

Berbeda dengan tubuh manusia, terlalu banyak oksigen tidak membuat tubuh manusia menjadi rusak karena manusia sangat bergantung dengan oksigen untuk hidup.

Materi crystalline berubah warna saat menyerap oksigen ataupun melepaskan oksigen.
Credit: Image courtesy of University of Southern Denmark

Dari keterangan yang didapat material ini bersifat seperti spon yang bisa menyerap, menyimpan dan melepaskan oksigen berulang-ulang kali.

Material yang baru atau tidak mengandung oksigen cukup diletakkan di ruangan yang penuh oksigen yang akan secara langsung menyerap okeigen yang ada, untuk selanjutnya material tersebut dapat di simpan sampai dibutuhkan. Oksigen yang telah diserap dapat dilepaskan kembali ke udara dengan cara menghangatkan material tersebut ataupun dengan menempatkan di dalam tempat yang memiliki kandungan oksigen rendah.

Memanaskan dan merubah tekanan udara untuk melepaskan oksigen

Oksigen yand diserap oleh material ini terlepas jika material tersebut di hangatkan, dan juga jika tekanan udara di sekitarnya di rubah, percobaan dilakukan dengan menyedot udara di sekitar material tersebut, secara otomatis oksigen yang ada di dalam material keluar karena perbedaan tekanan udara tadi, dan sekarang ini para peneliti tersebut sedang melakukan percobaan apakah cahaya juga bisa menjadi pemicu pelepasan oksigen, yang nantinya bisa berguna untuk proses fotosintesis buatan, bukan tidak mungkin nantinya aka nada pohon pohon elektronik buatan manusia bertebaran yang di siang hari menyerap oksigen dan di malam hari melepaskan oksigen untuk menstabilkan kadar oksigen di suatu tempat.

Komponen utama di material tersebut adalah cobalt, yang di rancang khusus untuk membuat material yang baru kemampuan untuk menyerap oksigen dari sekitarnya, mekanisme kerja material tersebut dibuat dengan meniru proses pernapasan makhluk hidup dimana terdapat sedikit komponen logam yang membantu proses pernapasan.

Proses penyerapan oksigen oleh material ini tergantung dengan kandungan oksigen sekitar materi tersebut, kecepatan penyerapan bisa berbeda-beda juga karena pengaruh dari perbedaan susunan materi yang dihasilkan saat pembuatan materi baru tersebut.

Sumber : http://phys.org/news/2014-09-material-oxygen-air.html